Selasa, 25 Juni 2013

Tugas Softskill ke 4 Manusia dan Harapan

Manusia dan Harapan

Ø  Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negative.

Ø  Lingkungan Hidup Manusia
Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan social budayanya. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah eosistem yakni suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik pada umumnya merupakan factor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup, diantaranya:
1.      Tanah yang merupakan tempat tumbuh bagi tumbuh-tumbuhan, dimana tumbuhan memperoleh bahan makanan atau mineral untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tanah ini juga merupakan tempat tinggal manusia dan hewan.
2.      Udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer. Oksigennya diperlukan tumbuhan untuk proses bernafas, gas karbondioksidanya diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis.
3.      Suhu atau temperature, merupakan factor lingkungan yang sering besar pengaruhnya terhadap kebanyakan makhluk-mahluk hidup. Setiap makhluk hidup mempunyai batas-batas pada suhu dimana mereka dapat tetap hidup.
Sedangkan komponen biotik diantaranya adalah:
1.      Produsen, kelompok inilah yang merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan dari zat-zat anorganik, umumnya merupakan makhluk-makhluk hidup yang dapat melakukan proses fotosintesis.
2.      Konsumen, merupakan kelompok makhluk hidup yang menggunakan atau makan zat-zat organik atau makanan yang dibuat oleh produsen.
3.      Pengurai adalah makhluk hidup atau organisme yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati.


v Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa "Si pungguk merindukan bulan"

Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pemah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A. luluspun mungkin tidak.
Harapan hams berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan








Sumber: Buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (karangan Dra. Elly M.Setiadi, M.Si , Drs.H. Kama A.Hakim, M.Pd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar