PENGERTIAN, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
A. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya Dasar, dalam
bahasa Inggris disebut Basic Humanities merupakan pengetahuan yang
diharapkan dapat memberi pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang
dapat digunakan untuk mengkaji maalah-masalah manusia dan kebudayaan. Masalah
manusia tidak dapat dipisahkan dari masalah budaya atau pengetahuan budaya yang
juga disebut sebagai humaniora. Humaniora adalah ilmu pengetahuan
yang bertujuan membuat manusia menjadi lebih manusiawi (humanior), dalam
pengertian manusia lebih berbudaya.
B. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI MATA KULIAH
Ilmu Budaya Dasar sebagai
salah satu komonen mata kuliah bertujuan untuk mengembangkan daya tanggap,
persepsi, penalaran, dan apresiasi berkenaan dengan lingkungan budaya
(Sub-Direktorat Kurikulum dan Perlengkapan Pengajaran, Direktorat Pembinaan
Sarana Akademis, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, 1983). Dengan demikian, dari mahasiswa yang telah memperoleh
mata kuliah Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat lebih tanggap, memiliki
penglihatan yang lebih jelas, memiliki pemikiran yang lebih mendalam, serta
mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya. Selanjutnya, diharapkan agar
mereka dapat ikut dalam pengembangan kebudayaan bangsa serta melestarikan
budaya nenek moyang yang luhur nilainya.
Jumlah mata kuliah yang
dibebankan kepada setiap mahasiswa tanpa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar pun
sudah cukup banyak, namun untuk mahasiswa dari fakultas eksakta, noneksakta,
dan agama masih diberikan hanya sebagai salah satu komponen integral sehingga
tidak jarang timbul pertanyaan, untuk apakah Ilmu Budaya Dasar diberikan?
Setelah dikaji secara mendalam, ternyata Ilmu Budaya Dasar memang perlu
diberikan kepada mereka karena sebagai berikut :
a. Mahasiswa perlu mengenal lebih mendalam
dirinya sendiri sebagai manusia maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal
luarnya saja, misalnya pemikiran dan perasaannya.
b. Mahasiswa perlu mengenal perilaku diri sendiri
maupun orang lain sebagai bekal enting untuk pergaulan hidup.
c. Mahasiswa perlu bersikap luwes dalam pergaulan
setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia, serta tahu masalah perilaku
manusia.
d. Mahasiswa perlu tanggap terhadap hasil budaya
manusia secara lebih mendalam sehingga lebih intens terhadap masalah-masalah
pemikiran, perasaan, serta perilaku manusia, dan ketentuan yan menciptakannya.
C. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya Dasar atau basic
humanities tidaklah identik dengan the humanities atau pengetahuan
budaya yang mencakup keahlian filsafat dan seni yang dapat dibagi-bagi lagi ke
dalam berbagai bidang keahlian seperti seni sastra, seni tari, seni rupa, dan
lain-lain. Jadi, Ilmu Budaya Dasar bukanlah ilmu tentang berbagai budaya,
melainkan pengertian dasar dan pengertian umumnya tentang konsep-konsep dan
teori-teori budaya yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan.
Perdebatan terhadap berbagai
masalah budaya ini dilakukan dengan menggunakan berbagai pengetahuan budaya
(the humanities), baik dengan menggunakan suatu keahlian (disiplin) ataupun
dengan menggunakan pendekatan berbagai keahlian (interdisipliner).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar