BAB II PENDUDUK, MASYARAKAT DAN
KEBUDAYAAN
Pengertian Penduduk, Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang
terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain
secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah
geografi dan ruang tertentu. Penduduk suatu negara atau daerah.
Diperkirakan bahwa jumlah
penduduk perkotaan telah melampaui 100 juta jiwa, dan kini hampir setengah jumlah penduduk
Indonesia tinggal di wilayah perkotaan. Hal
ini tentu saja berdampak sangat luas pada upaya perencanaan dan
pengelolaan pembangunan wilayah perkotaan. Meningkatnya proporsi penduduk yang
tinggal di perkotaan dapat berarti bahwa penduduk berbondong-bondong pindah dari
perdesaan ke perkotaan, atau dengan kata lain penduduk melakukan
urbanisasi.
Faktor pertumbuhan penduduk
dapat disebabkan beberapahal diantaranya angka kelahiran yang tinggi karena
orang tersebut masih mengikuti adat orang dulu seperti orang dulu bilang
“banyak anak banyak rejeki” sebenarnya hal seperti itu sudah tidak berlaku jika
dihadapkan dengan keadaan sekarang. Ditambahnya dengan tingkat imigrasi yang
tinggi, ini desebabkan karna di desa kurang lapangan pekerjaan sehingga
masyarakat desa berbondong-bondong mengadu nasibnya dikota berharap merubah
nasipnya tanpa mempunyai bekal apapun sehingga menambah angka pengangguran
dikota dan bertambah padatnya penduduk dikota..
Pertumbuhan Penduduk, adalah
perubahan populasi sewaktu-waktu dan dapat dihitung sebagai perubahan
dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk
pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies,
tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk
sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan
digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Penduduk indonesia yang setiap tahun nya selalu
terjadi pertambahan pertumbuhan penduduk yang sangat besar dari tahun ke tahun
maka dari itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pertumbuhan
penduduk yang selalu terjadi pertumbuhan yaitu :
1. Kemajuan
dalam ilmu pengetahuan teknologi dan informasi serta pr\eradaban manusia
terutama di bidang teknologi,komunikasi,dll
2. Dorongan
dan hasrat naluri manusia yang selalu memperoleh kondisi yang lebih baik baik
dari sebelumnya di dalam materi maupun intelektual
3. Keterbatasan
kemampuan dukungan alam dan sumber daya serta dukungan yang di perlukan lainnya
4. Keamanan
dan kestabilan negara terutama setelah pemerintahan orde barudengan titik
perhatian utamadi bidang pambangunan setelah membawapengaruh terhadap tingkat
kesejaterahan yang lebih baik
Pengertian Masyarakat, Kelompok individu-individu yang saling melakukan
interaksi dalam kehidupan mereka terutama interaksi sosial yang berkembang
dalam cakupan wilayah tertentu yang cukup luas. Dalam artian, kehidupan sebagai
makhluk sosial inilah yang menjadikan individu-individu tersebut menjadi
masyarakat.
Masyarakat merupakan suatu
kesatuan kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang
keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki
pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Tekanannya
disini terletak pada adanya pranata sosia, tanpa pranata sosial kehidupan
bersama didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata
sosial disini dimaksudkan sebagai perangkat peraturan yang mengatur peranan
serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara
kelompok.
Tantanan Masyarakat,
Terbentuknya suatu kelompok dalam masyarakat akan memiliki suatu aturan atau
sistem yang mengatur kehidupan kelompok tersebut. Dalam kelompok masyarakat
tersebut biasanya memiliki sistem atau aturan yang sengaja di buat untuk
mengatur keharmonisan hidup bermasyarakat. Biasanya kondisi tersebut itulah
yang di sebut dengan tatanan masyarakat. Peraturan-peraturan yang telah di buat
di distribusikan kembnali kepada masyarakat lengkap dengan konsekuensi apabila
menaati peraturan dan sanksi apabila melanggar peraturan atas setiap
pelanggaran aturan yang telah di buat. Tatanan masyarakat di atur mulai dari
struktur terendah hingga pada struktur yang tertinggi. Misalnya di kalangan
lapisan masyarakat yang paling rapat hubunganya di bentuklah tatanan masyarakat
sebagai suatu kerukunan warga dan kerukunan bertetangga yang lebih di kenal
dengan istilah RW dan RT.
Fungsi Masyarakat, ada pun
fungsi dari masyarakat,fungsi fungsi itu adalah :
a) Untuk
melindungi anggota masyarakat atau untuk menghindari segala penderitaan,
perpecahan, perselisihan dan segala bentuk kejahatan yang timbulkan oleh
individu maupun kelompok yang ada dalam masyarakat atau dari luar masyarakat
itu sendiri.
b) Untuk
menyususn kelangsungan hidup, manusia menuju tertib dan damai sesuai dengan
cita-cita warga masyarakat yang bersangkutan yang mudah bersatu dalam
mayarakat. Semakin kuat pertahanannya sehingga segala kepentingan keselamatan
serta kebutuhan hidupnya akan lebih terjamin.
c) Sistem
komunikasi akan lebih lancar apabila dibandingkan dalam bentuk individu, karena
masyarakat itu dapat berbicara menggunakan bahasa, mengetahui adat istiadat.
Stabilitas pribadi akan lebih terarah dalam bentuk positif, sehingga tujuan
dari terbentuknya masyarakat itu tercapai.
Pengertian Kebudayaan, Kebudayaan ini sangat erat kaitannya dengan
masyarakat. Menurut Selo Soemadrjan Soelaiman Soemardi, kebudayaan merupakan
sarana hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. Kebudayaan dalm perwujudannya
antara lain misalnya, perilaku, seni, religi/keyakinan, bahasa, pola berpikir
dll.
Dari pengetian
tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan
manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan
memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta
mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.Atas dadar itulah para
ahli mengemukakan adanya unsure kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7
unsur yaitu : 1. unsur religi
2. sistem
kemasyarakatan
3. sistem
peralatan
4. sistem mata
pencaharian hidup
5. sistem bahasa
6. sistem
pengetahuan
7. seni
Adapun Kebudayaan
merupakan hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua
hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi
dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai
untuk mengatur kehidupan dan selanjutna cipta merupakan kemampuan berpikir
kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan
Penduduk,
masyarakat dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang pertautannya satu sama lain
sangat berdekatan. Bermukimnya penduduk dalam suatu wilayah tertentu dalam
waktu yang tertentu pula, memungkinkan untuk terbentuknya masyarakat di wilayah
tersebut. Ini berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehinggat
idak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk, masyarakat terbentuk karena
penduduk.
Sudah
barang tentu penduduk penduduk/populai dalam pengertian umum yang mengandung
arti kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu
daerah tertentu.
Demikian pula hubungan antara masyarakat dan
kebudayaan, ini merupakan dwi tunggal, hubungan dua yang satu dalam arti bahwa
kebudayaan merukan hasil dari suatu masyarakat, kebudayaan hanya akan bisa
lahir, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Tetapi juga sebaliknya tidak ada
suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Hubungan antara
masyarakat dan kebudayaan inipun merupakan juga hubungan yang saling menentukan
disini yang dimaksud adalah kelompok.
Dari
ketiga hal tersebut yaitu penduduk, masyarakat dan kebudayaan masing-masing
mempunyai hubungan dengan perkembangan sosial. Berikut adalah hubungan
perkembangan sosial dengan penduduk, masyarakat dan kebudayaan.
Di Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya akan
ragam budaya dan alam yang ada. Dengan alasan inilah kita sebagai warga negara
patut bersyukur dan bangga akan kekayaan yang di miliki oleh Negara ini yang
belum tentu di miliki oleh Negara lain. Wujud syukur yang dapat kita tuangkan
adalah dengan menjaga dan melestarikannya agar tetap terjaga dan dapat di
wariskan untuk anak cucu kita kelak nanti. Beberapa suku Budaya yang terdapat
di Indonesia antara lain : Batak, Jawa, Sasak, Gorontalo, Asmat, Dayak, dan
masih banyak lagi. Pada Suku-suku tersebut terdapat keunikan lainnya di
antaranya seperti Rumah Adat, Tarian Daerah, sampai dengan ke tempat
Pariwisata. Dengan Budaya yang mempunyai ciri khas serta keunikan masing-masing
itulah yang membuat Indonesia di kenal oleh Negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar